Waduh! Vaksin AstraZeneca Kadaluwarsa Akhir Oktober 2021, Ini Penjelasan Menkes Budi Gunadi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menerangkan bahwa stok vaksin Covid-19 di Indonesia memang berlebih dan sangat banyak. Bahkan, ada beberapa jenis vaksin yang masa pakai atau tanggal kadaluwarsa di akhir Oktober.
"Stok vaksin memang berlebih, banyak sekali. Kita sudah terima 248 jutaan dosis vaksin. Dari jumlah tersebut, sudah dikirim ke provinsi, kabupaten/kota, sebanyak 237 jutaan. Sudah disuntikkan per hari ini 184 jutaan. Jadi, masih ada 53 jutaan lagi," terangnya di konferensi pers virtual, Selasa (26/10/2021).
Namun, Menkes Budi menemukan fakta bahwa vaksin yang diberikan melalui bantuan luar negeri masa gunanya sebentar lagi. Artinya, ada vaksin Covid-19 yang tanggal kadaluwarsanya di minggu ini.
"Yang paling dekat ada yang akhir Oktober yaitu AstraZeneca . Itu banyak yang belum disuntikkan di Yogyakarta," lanjut Menkes Budi.
Dengan hasil temuan tersebut, Menkes pun berupaya dengan jajarannya untuk mengejar waktu supaya vaksin AstraZeneca yang tersedia di sana bisa segera diberikan ke masyarakat sebelum kadaluwarsannya tiba.
"Jika Yogyakarta tidak mampu menghabiskan, kami akan salurkan stok vaksin AstraZeneca tersebut ke wilayah-wilayah lain," saran Menkes Budi.
"Stok vaksin memang berlebih, banyak sekali. Kita sudah terima 248 jutaan dosis vaksin. Dari jumlah tersebut, sudah dikirim ke provinsi, kabupaten/kota, sebanyak 237 jutaan. Sudah disuntikkan per hari ini 184 jutaan. Jadi, masih ada 53 jutaan lagi," terangnya di konferensi pers virtual, Selasa (26/10/2021).
Namun, Menkes Budi menemukan fakta bahwa vaksin yang diberikan melalui bantuan luar negeri masa gunanya sebentar lagi. Artinya, ada vaksin Covid-19 yang tanggal kadaluwarsanya di minggu ini.
"Yang paling dekat ada yang akhir Oktober yaitu AstraZeneca . Itu banyak yang belum disuntikkan di Yogyakarta," lanjut Menkes Budi.
Baca Juga
Dengan hasil temuan tersebut, Menkes pun berupaya dengan jajarannya untuk mengejar waktu supaya vaksin AstraZeneca yang tersedia di sana bisa segera diberikan ke masyarakat sebelum kadaluwarsannya tiba.
"Jika Yogyakarta tidak mampu menghabiskan, kami akan salurkan stok vaksin AstraZeneca tersebut ke wilayah-wilayah lain," saran Menkes Budi.
(hri)